Adapun beberapa pendapat para ahli tentang
komunikasi massa sebagai berikut :
1. Menurut bittner komunikaasi massa
adalah pesan yang di maskomunikasilkan melalui media massa pada sejumblah besar orang.
2. Maletzke mendefinisikan komunikasi
sebagai berikut:
a. Komunikasi massa yaitu setiap bentuk
komunikasi yang menyampaikan pernyataan
secara terbuka melalui media penyebaran teknis tidak langsung dan satu
arah pada publiik yang tersebar.
b. Bentuk komunikasi massa dapat di
bedakan dari corak yang lama karna memiliki karakteristik utama sebagai berikut
diarahkan kepada khalayak yang relatif besar , heterogen, di sampaikan secara
an anonim, pesan di sanpaikan secara terbuka,
cendrung berada atau bergerak
dalam organisasi kompleks yang melibatkan biaya besar, maksudnya
komunikasi massa di artikan sebagai jenis komunikasi yang di tunjukan kepada sejumlah khalayak yang
tersebar,keterogen,dan anonim melalui media cetak atau elektronis sehingga
pesan yang sama dapat di terima secara serentak.
Secara
sederhana komunikasi massa adalah komunikasi yang melalui media massa yakni
media elektronik(televisi, radio,internet), dan media cetak(koran
,majalah,dll).
Sebagaiman definisi-definisi diatas, yaitu
komunikasi masa diartikan yaitu jenis komunikasi yang di tunjukan kepada
sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak atau
elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak,
Secara sederhana komunikasi massa adalah
komunikasi melalui media massa, yakni surat kabar majalah,radio televisi dan
film, secara teknis kita dapat tunjukan 4 tanda pokok komunikasi massa menurut
elizabeth-Noelle Neuman(1973)
1. Bersifat tidak langsung
Artinya imformasi yang disampaikan harus
melalui media teknis,
2. Bersifat satu arah
Artinya tiadak ada fitback langsung atau
intraksi lansung antara peserta komunikasi yaitu komunikator dan komunikan,
informasi yang di sampaikan hanya terarah ke komunikan.
3. Bersifat terbuka
Pesan yang di sampaikan di tunjukan kepada
publik yang banyak yang tersebar dan tidak terbatas dan anonim
4. Mempunyai publik yang secara geografis
tersebar.
Sistem komunikasi masa juga mempunyai
karakteristik psikologis yang has dibandingkan dengan komunikasi intrapersonal ,
ini nampak pada pengendalian arus imformasi, umpan balik,stimulasi alat indra dan
proporsi unsur isi dengan hubungan.
a. Pengendalian Arus Informasi
Mengendalikan arus informasi artinya mengatur
jalanya pembicaraan yang di sampaikan dan yang di terima. Contohnya : Ketika
kita membaca tilisan dalam sebuah buku, kita tidak bisa hentikan penulis buku
tersebut dengan perkataan ‘’tunggu du lu ada yang belum saya pahami’’ kita terpaksa mengikuti alur dalam buku
tersebut tampa bisa mengarahkan tulisan dalam buku tersebut, kita tentu boleh memberikan garis
bawah pada kata-kata yang penting dalam buku tersebut ataupun melempar buku
tersebut, atau mengulang kembali yang sudah kita baca. Tetapi kita tidak bisa
mempengaruhi pengaran buku untuk meralat atau mengubah penjelasanya dalam buku
yang kita baca. Karna kita dan pengaran buku terlibat dalam proses komunikasi
massa, dan buku adalah medianya.
Menurut
cassata dan asate(1979) bila arus komunikasi hanya di kendalikan oleh
komunikator, sitwasi dapat mengundang persuasi
yang efektif. Sebaliknya bila
khalayak dapat mengatur arus imformasi, sitwasi komunikasi akan mendorong
belajar yang efektif.
Dalam sistem komunikasi massa, komunikator sukar menyesuaikan pesanya
dengan reaksi kumunikate. Dalam istilah komunikasi , reaksi khalayak yang di
jadikan masukan buat proses komunikasi berikutnya disebut umpan balik.
b. Umpan Balik
Umpan balik berasal dari teori sibernetika
dalam mekanika – teori mekanistik tentang proses mengatur diri secara otomatis.
Norbet Wiener (1954) yang menulis buku ‘’cybernrtiks and society’’ ia memandang
komunikasi dan kontrol itu identik. Sister sibernetika menjelaskan sietem
komunikasi yang mengontrol fungsi sistem mekanis, umpan balik adalah metode
mengontrol sistem. Dalam sibernetika umpan balik adalah keluaran sistem yang’’
dibalik ‘’ kembali kepada sistem sebagai masukan tambahan dan berfungsi
mengatur keluaran berikutnya.
Dalam komuikasi umpan balik dapat di artikan
sebagai respons. Peneguhan, dan servomekaanisme intenal. Fisher (1978) sebagai
respon, umpan balik adalah pesan yang dikirim kembali dari penerima ke sumber,
memberitahu sumber tentang reaksi penerima, dan memberikan landasan kepada
sumber untuk menentukan perilaku selanjutnya.
Umpan balik sebagai peneguh , bermula dari
psikologi behaviorisme. Respon yang diperteguh akan mendorong orang untuk
mengulangi respon tersebut. Sebaliknya respon yang tidak mendatangkan ganjaran
atau tdak diperteguh akan di hilangkan. Dalam hubungan ini umpan balik adalah
respon yang berfungsi mendorong atu merintangi kelanjutan perilaku.
Disini umpan balik ada yang bersifat fositif
dan negatif,
a. umpan balik yang fositif adalah respon
yang mendorong prilaku komunikatif berikutnya,
contohnya, seandainya ketika anda sedang menjelaskan suatu hal kepada
saya dan anda bertanya, bagaimana dengan
pendapat mu?? Dan saya mengatakan bagus sekali, dan anda bersemangat untuk
melanjutkan menjelaskan lagi.
b. Umpan balik yang negatif yaitu respon
yang menhambat prilaku komunikatif, contohnya : ketika seorang dosen mengajar
di kelas dan semua mahasiswa yang tidak sepaham denganya maka akan berpengaruh untuk
proses komunikasi selanjutnya.
Umpan balik sebagai servo mekanisme berasal
dari mekanika. Dalam setiap sistem selalu ada aparat yang memberikan respon
pada jalanya sistem, ambillah ‘’rice cooker’’ sebagai contoh, masukan beras dan
air kedalamya dan nyalakan penanak nasi
anda, bila penanak nasi itu mencapai panas tertentu panas akan masuk kesistem
elektris dan mematikan alat itu secara otomatis, panas itu menjadi umpan balik
yang mengatur mekanisme penanak nasi.
Sebagaimana kerangka mengenai umpan balik
dalam komunikasi massa, umpan balik sebagai respon mempunyai volume yang terbatas dan lewat berbagai saluran. Pada
komunikasi masa umpan balik sebagai respon bisa dikatakan hanya ‘’zero
feedbeck’’ wartawan hampir tidak pernahtau reaksi pembacanya, ia hanya
membayangkan reaksi itu hanya didalam benaknya , apakah pembaca itu ekspresinya
senag, ceria,cemberut dan lain sebagainya,. Mungkin orang hanya mengirim surat
keredaksi, menelpon ke pemancar , tetapi sebagai umpan balik volumenya terbatas
dan saluranya hampir selalu tunggal.
Halyang sama trjadi pada umpan balik sebagai
peneguhan, redaktur surat kabar majalah, atau penyiar radio dan televisi
biasanya memperoleh umpan balik secara terlambat,
Stimulasi Alat indra
Dalam komunikasi massa stimuli alat indra
bergantung pada jenis media masa, pada media koran, surat kabar, majalah
pembaca hanya melihat, pada radio, khalayak hanya mendengar, dan pada televisi
kita mendengar dan melihat.
McLuhan (1964) Ia menguraikan perkembangan
sejarah berdasarkan penggunaan media masa. Ia membagi sejarah umat manusia pada
tiga babak.
1. Babak tribal ketika alat indra manusia
bebas menangkap berbagai stimuli tanpa dibatasi teknologi komunikasi.
2. Babak Gutenberg, ketika mesin cetak
menyebabkan orang berkomunikasi secara
tertulis dan membaca dari kiri kekanan, disini hanya indra mata yang mendapat
stimuli sehingga manusia akan cendrung berfikir linier
3. Babak Neotribal, ketika alat-alat
elektronik memungkinkan manusia menggunakan beberapa macam alat indra dalam
komunukasi.
c. Proporsi Unsur Isi dan Hubungan
Pada sistem komunikasi intra personal setiap
komunikasi melibatkan unsur isi dan unsur hubungan sekaligus, pada komunikasi
intra personal hubungan sangat penting,
namun pada komunikasi masa unsur isilah yang penting. Contohnya seorang istri:
Ketika kita berkomunikasi denganpacar kita,
pesan yang kita sampaikan kadangkala tidak berstruktur dan tidak sistematis dan
sukar disimpan dan dilihat kembali(retriefal). Biasanya tidak kita tidak pernah
mengatakan ‘’marilah kita bagi obrolan kita hari ini menjadi 4 bab, dengan
judul 1) kasih sayang. 2)ceritakan mantan 3) acara mingguan’’ yag kita
bicarakan juga sukar didengar kenbali kecuali kalau kita merekamnya, dalam
hubungan komunikasi intra personal yang menentukan efektivitas bukanlah struktur tetapi aspek hubungan manusiawi,
Dalam Sistem komunikasi massa berita disusun berdasarkan sistem tertentu
dan ditulis dengan menggunakan tanda-tanda baca dan embagian paragraf yang
tertif. Pidato dalam radio juga disampaikan secara sistemastis. Dan di
televisi sudah jelas disiarkan menggunakan urutan yang ditetapkan,
pesan media massa juga dapat dilihat dan didengar kembali. Bagian berita yang
penting dapat di kliping dan di baca kembali.
Kata pengantar
Puji syukur
kehadirat allah swt. Yang telah memberikan kesempatan dan pengetahuan kepada
kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami ini, yang nantinya akan
membahas dan merangkum mengenai ‘’sistem komunikasi masa’’ dimana nantinya kami
akan memaparkan beberapa pengertian komunikasi massa dan efek sistem komunikasi
masa bagi personal seseorang.
Sebagaimana
yang kita ketahui banyak orang yang menyebutkan bahwa abad ini merrupakan abad
komunikasi massa, komunikasi telah mencapai tingkat dimana orang mampu
berbicara dengan jutaan manusia secara serempak dan serentak. teknologi komunikasi
yang moderen dan mutahir telah menciptakan apa yang di sebut publik
dunia, kunjungan obama ke indonesia, pertandingan indonesia melawan laos di
fiala AFF, kontak senjata di jalur gaza antar palestina dengan israel dapat
disaksikan di seluruh pejuru dunia secara serempak dengan perkembangan
teknologi komunikasi yang semakin mutahir, sehingga menimbulkan efek baik yang
negatif maupun efek yang fositif, dan juga menimbulkan kecemasan dari efek
komunikasi massa ini.
Kesimpulan
Masyarakat
moderen meman tidak akan terlepas dari komunikasi mass, baik untuk kebutuhan
pribadi maupun kebutuhan kelompok, baik untuk mendapatkan imformasi dunia
maupun nasional, untuk memenuhi kebutuhanya dalam segi informasi wawasan maupun
berbisnis, karna dimana komunikasi massa merupakan komunikasi yang dilakukan
melalui media tertentu seperti surat kabar, radio televisi, dan internet.
Sistem
komunikasi massa memiliki karakteristik yang berbeda dari komunikasi lainya,
seperti pengendalian arus informasi hanya di kendalikan oleh komunukator dan
komunikan tidak bisa mengatur alur komunikasi secara langsung, umpan balik,
dalam komunikasi massa kecil kemungkinan bahkan tidak ada kemungkinan seorang
komunikan memberikan umpan balik kepada komunikator, seperti wartawan, stimulasi alat indra, dalam proses ini indra
manusia dalam menangkap stimuli sangat terbatas, kita hanya mampu menggunakan
indra pengelihatan untuk mendapat informasi yaitu dengan membaca, dan hanya
menggunakan indra pendengaran untuk mendapatkan informasi dari radio, dan indra
pengelihatan dan pendengaran dari televisi. Proporsi unsur isi dengan hubungan,
unsur isi dalam media massa sudah diatur sedemikian rupa yaitu secara
sistematis berstruktur agar halayak mudah memahami maksud dari pesan yang di
sampaikan.
PSIKOLOGI KOMUNIKASI
SISTEM
KOMUNIKASI MASSA
Oleh :
Fahrurrozi :
153.111.001
Roni
mahayudidi :153.111.0
KPI (KOMISI PENYIARAN ISLAM)
FAKULTAS DAKWAH
INTITUT AGAMA ISLAM NEGRI (IAIN ) MATARAM
2012/2013
nah ini yang aku cari gan. buat tugas kuliah. nice . kunjungan balik ya kesini
BalasHapus