Rabu, 22 Mei 2013

SISTEM KOMUNIKASI MASSA


Adapun beberapa pendapat para ahli tentang komunikasi massa sebagai berikut :
1.      Menurut bittner komunikaasi massa adalah pesan yang di maskomunikasilkan melalui media massa  pada sejumblah besar orang.
2.      Maletzke mendefinisikan komunikasi sebagai berikut:
a.      Komunikasi massa yaitu setiap bentuk komunikasi  yang menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui media penyebaran teknis tidak langsung dan satu arah  pada publiik yang tersebar.
b.      Bentuk komunikasi massa dapat di bedakan dari corak yang lama karna memiliki karakteristik utama sebagai berikut diarahkan kepada khalayak yang relatif besar , heterogen, di sampaikan secara an anonim, pesan di sanpaikan secara terbuka,  cendrung berada  atau bergerak dalam organisasi kompleks yang melibatkan biaya besar,  maksudnya  komunikasi massa di artikan sebagai jenis komunikasi yang  di tunjukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar,keterogen,dan anonim melalui media cetak atau elektronis sehingga pesan yang sama dapat di terima secara serentak.
Secara sederhana komunikasi massa adalah komunikasi yang melalui media massa yakni media elektronik(televisi, radio,internet), dan media cetak(koran ,majalah,dll).
Sebagaiman definisi-definisi diatas, yaitu komunikasi masa diartikan yaitu jenis komunikasi yang di tunjukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak,
Secara sederhana komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa, yakni surat kabar majalah,radio televisi dan film, secara teknis kita dapat tunjukan 4 tanda pokok komunikasi massa menurut elizabeth-Noelle Neuman(1973)
1.      Bersifat tidak langsung
Artinya imformasi yang disampaikan harus melalui media teknis,
2.      Bersifat satu arah
Artinya tiadak ada fitback langsung atau intraksi lansung antara peserta komunikasi yaitu komunikator dan komunikan, informasi yang di sampaikan hanya terarah ke komunikan.
3.      Bersifat terbuka
Pesan yang di sampaikan di tunjukan kepada publik yang banyak yang tersebar dan tidak terbatas dan anonim
4.      Mempunyai publik yang secara geografis tersebar.
Sistem komunikasi masa juga mempunyai karakteristik psikologis yang has dibandingkan dengan komunikasi intrapersonal , ini nampak pada pengendalian arus imformasi, umpan balik,stimulasi alat indra dan proporsi unsur isi dengan hubungan.
a.      Pengendalian Arus Informasi
Mengendalikan arus informasi artinya mengatur jalanya pembicaraan yang di sampaikan dan yang di terima. Contohnya : Ketika kita membaca tilisan dalam sebuah buku, kita tidak bisa hentikan penulis buku tersebut dengan perkataan ‘’tunggu du lu ada yang belum saya pahami’’  kita terpaksa mengikuti alur dalam buku tersebut tampa bisa mengarahkan tulisan dalam buku  tersebut, kita tentu boleh memberikan garis bawah pada kata-kata yang penting dalam buku tersebut ataupun melempar buku tersebut, atau mengulang kembali yang sudah kita baca. Tetapi kita tidak bisa mempengaruhi pengaran buku untuk meralat atau mengubah penjelasanya dalam buku yang kita baca. Karna kita dan pengaran buku terlibat dalam proses komunikasi massa, dan buku adalah medianya.
            Menurut cassata dan asate(1979) bila arus komunikasi hanya di kendalikan oleh komunikator, sitwasi dapat mengundang persuasi  yang efektif.  Sebaliknya bila khalayak dapat mengatur arus imformasi, sitwasi komunikasi akan mendorong belajar yang efektif.
Dalam sistem komunikasi  massa, komunikator sukar menyesuaikan pesanya dengan reaksi kumunikate. Dalam istilah komunikasi , reaksi khalayak yang di jadikan masukan buat proses komunikasi berikutnya disebut umpan balik.


b.      Umpan Balik
Umpan balik berasal dari teori sibernetika dalam mekanika – teori mekanistik tentang proses mengatur diri secara otomatis.
Norbet Wiener (1954) yang menulis buku  ‘’cybernrtiks and society’’ ia memandang komunikasi dan kontrol itu identik. Sister sibernetika menjelaskan sietem komunikasi yang mengontrol fungsi sistem mekanis, umpan balik adalah metode mengontrol sistem. Dalam sibernetika umpan balik adalah keluaran sistem yang’’ dibalik ‘’ kembali kepada sistem sebagai masukan tambahan dan berfungsi mengatur keluaran berikutnya.
Dalam komuikasi umpan balik dapat di artikan sebagai respons. Peneguhan, dan servomekaanisme intenal. Fisher (1978) sebagai respon, umpan balik adalah pesan yang dikirim kembali dari penerima ke sumber, memberitahu sumber tentang reaksi penerima, dan memberikan landasan kepada sumber untuk menentukan perilaku selanjutnya.
Umpan balik sebagai peneguh , bermula dari psikologi behaviorisme. Respon yang diperteguh akan mendorong orang untuk mengulangi respon tersebut. Sebaliknya respon yang tidak mendatangkan ganjaran atau tdak diperteguh akan di hilangkan. Dalam hubungan ini umpan balik adalah respon  yang berfungsi mendorong  atu merintangi kelanjutan perilaku.
Disini umpan balik ada yang bersifat fositif dan negatif,
a.      umpan balik yang fositif adalah respon yang mendorong prilaku komunikatif berikutnya,  contohnya, seandainya ketika anda sedang menjelaskan suatu hal kepada saya dan anda bertanya,  bagaimana dengan pendapat mu?? Dan saya mengatakan bagus sekali, dan anda bersemangat untuk melanjutkan menjelaskan lagi.
b.      Umpan balik yang negatif yaitu respon yang menhambat prilaku komunikatif, contohnya : ketika seorang dosen mengajar di kelas dan semua mahasiswa yang tidak sepaham denganya maka akan berpengaruh untuk proses komunikasi selanjutnya.
Umpan balik sebagai servo mekanisme berasal dari mekanika. Dalam setiap sistem selalu ada aparat yang memberikan respon pada jalanya sistem, ambillah ‘’rice cooker’’ sebagai contoh, masukan beras dan air kedalamya  dan nyalakan penanak nasi anda, bila penanak nasi itu mencapai panas tertentu panas akan masuk kesistem elektris dan mematikan alat itu secara otomatis, panas itu menjadi umpan balik yang mengatur mekanisme penanak nasi.
Sebagaimana kerangka mengenai umpan balik dalam komunikasi massa, umpan balik sebagai respon mempunyai volume yang  terbatas dan lewat berbagai saluran. Pada komunikasi masa umpan balik sebagai respon bisa dikatakan hanya ‘’zero feedbeck’’ wartawan hampir tidak pernahtau reaksi pembacanya, ia hanya membayangkan reaksi itu hanya didalam benaknya , apakah pembaca itu ekspresinya senag, ceria,cemberut dan lain sebagainya,. Mungkin orang hanya mengirim surat keredaksi, menelpon ke pemancar , tetapi sebagai umpan balik volumenya terbatas dan saluranya hampir selalu tunggal.
Halyang sama trjadi pada umpan balik sebagai peneguhan, redaktur surat kabar majalah, atau penyiar radio dan televisi biasanya memperoleh umpan balik secara terlambat,
Stimulasi Alat indra
Dalam komunikasi massa stimuli alat indra bergantung pada jenis media masa, pada media koran, surat kabar, majalah pembaca hanya melihat, pada radio, khalayak hanya mendengar, dan pada televisi kita mendengar dan melihat.
McLuhan (1964) Ia menguraikan perkembangan sejarah berdasarkan penggunaan media masa. Ia membagi sejarah umat manusia pada tiga babak.
1.      Babak tribal ketika alat indra manusia bebas menangkap berbagai stimuli tanpa dibatasi teknologi komunikasi.
2.      Babak Gutenberg, ketika mesin cetak menyebabkan orang berkomunikasi  secara tertulis dan membaca dari kiri kekanan, disini hanya indra mata yang mendapat stimuli sehingga manusia akan cendrung berfikir linier
3.      Babak Neotribal, ketika alat-alat elektronik memungkinkan manusia menggunakan beberapa macam alat indra dalam komunukasi.

c.       Proporsi  Unsur Isi dan Hubungan
Pada sistem komunikasi intra personal setiap komunikasi melibatkan unsur isi dan unsur hubungan sekaligus, pada komunikasi intra personal hubungan sangat penting,  namun pada komunikasi masa unsur isilah yang penting.  Contohnya seorang  istri:
Ketika kita berkomunikasi denganpacar kita, pesan yang kita sampaikan kadangkala tidak berstruktur dan tidak sistematis dan sukar disimpan dan dilihat kembali(retriefal). Biasanya tidak kita tidak pernah mengatakan ‘’marilah kita bagi obrolan kita hari ini menjadi 4 bab, dengan judul 1) kasih sayang. 2)ceritakan mantan 3) acara mingguan’’ yag kita bicarakan juga sukar didengar kenbali kecuali kalau kita merekamnya, dalam hubungan komunikasi intra personal yang menentukan efektivitas bukanlah struktur  tetapi aspek hubungan manusiawi,
Dalam Sistem komunikasi massa  berita disusun berdasarkan sistem tertentu dan ditulis dengan menggunakan tanda-tanda baca dan embagian paragraf yang tertif. Pidato dalam radio juga disampaikan secara sistemastis. Dan di televisi  sudah jelas  disiarkan menggunakan urutan yang ditetapkan, pesan media massa juga dapat dilihat dan didengar kembali. Bagian berita yang penting dapat di kliping dan di baca kembali.












Kata pengantar

Puji syukur kehadirat allah swt. Yang telah memberikan kesempatan dan pengetahuan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami ini, yang nantinya akan membahas dan merangkum mengenai ‘’sistem komunikasi masa’’ dimana nantinya kami akan memaparkan beberapa pengertian komunikasi massa dan efek sistem komunikasi masa bagi personal seseorang.
Sebagaimana yang kita ketahui banyak orang yang menyebutkan bahwa abad ini merrupakan abad komunikasi massa, komunikasi telah mencapai tingkat dimana orang mampu berbicara dengan jutaan manusia secara serempak dan serentak.         teknologi  komunikasi  yang moderen dan mutahir telah menciptakan apa yang di sebut publik dunia, kunjungan obama ke indonesia, pertandingan indonesia melawan laos di fiala AFF, kontak senjata di jalur gaza antar palestina dengan israel dapat disaksikan di seluruh pejuru dunia secara serempak dengan perkembangan teknologi komunikasi yang semakin mutahir, sehingga menimbulkan efek baik yang negatif maupun efek yang fositif, dan juga menimbulkan kecemasan dari efek komunikasi massa ini.















Kesimpulan
Masyarakat moderen meman tidak akan terlepas dari komunikasi mass, baik untuk kebutuhan pribadi maupun kebutuhan kelompok, baik untuk mendapatkan imformasi dunia maupun nasional, untuk memenuhi kebutuhanya dalam segi informasi wawasan maupun berbisnis, karna dimana komunikasi massa merupakan komunikasi yang dilakukan melalui media tertentu seperti surat kabar, radio televisi, dan internet.
Sistem komunikasi massa memiliki karakteristik yang berbeda dari komunikasi lainya, seperti pengendalian arus informasi hanya di kendalikan oleh komunukator dan komunikan tidak bisa mengatur alur komunikasi secara langsung, umpan balik, dalam komunikasi massa kecil kemungkinan bahkan tidak ada kemungkinan seorang komunikan memberikan umpan balik kepada komunikator, seperti wartawan,  stimulasi alat indra, dalam proses ini indra manusia dalam menangkap stimuli sangat terbatas, kita hanya mampu menggunakan indra pengelihatan untuk mendapat informasi yaitu dengan membaca, dan hanya menggunakan indra pendengaran untuk mendapatkan informasi dari radio, dan indra pengelihatan dan pendengaran dari televisi. Proporsi unsur isi dengan hubungan, unsur isi dalam media massa sudah diatur sedemikian rupa yaitu secara sistematis berstruktur agar halayak mudah memahami maksud dari pesan yang di sampaikan.










                                             PSIKOLOGI KOMUNIKASI
SISTEM KOMUNIKASI MASSA
IAIN BARU.jpg
Oleh :
 Fahrurrozi : 153.111.001
                                        Roni mahayudidi :153.111.0
                                     


KPI (KOMISI PENYIARAN ISLAM)
FAKULTAS DAKWAH
INTITUT AGAMA ISLAM NEGRI (IAIN ) MATARAM
2012/2013

1 komentar:

  1. nah ini yang aku cari gan. buat tugas kuliah. nice . kunjungan balik ya kesini

    BalasHapus